Temajo merupakan sebuah pulau terpencil yang berda di depan Sungai Kunyit. Pulau ini lumayan besar ukurannya yang jika kita akan melalukan susur pantai maka memakan waktu sekitar seharian. Pulau ini sangat berpotensi menjadi salah satu tempat wisata yang jempolan. Sayang, pulau ini masih belum begitu dikenal masyarakat Indonesia.
Aku sudah kehabisan kalimat untuk menjelaskan keindahan dari Temajo ini yang pastinya sulit untuk mengungkapkan dengan kata – kata. O ya, aku ada menyertakan hasil jepret dari perjalaan kami. Silakan lihat – lihat dan nilai. Kalo perlu kasi koment.
Ok deh , silakan menikmati.
kita memulai perjalanan dari sisi. seperti di yang ditunjuk teman kita.
sebelum kita berangkat, sempat foto di tempat penjemuran ikan asin yang pemiliknya masyarakat sekitar. ikan asin merupakan salah satu makanan khas disini.
nah, sebelum naik kapal menuju sasaran sempat kita – kita semaotkaan foto – foto di tumpakan kotak – kotak beton. tau fungsinya kotak beton ini disusun di pinggir pantai? itu gunanya untuk menahan abrasi dari air laut. sebenarnya dulu dipinggir pantai ini ada tanaman bakau tapi karena ada orang yang mengeksploitasinya makanya jadi rusak bakau yang di sekitar pesisir pantai.
perjalanan menggunakan kapal pun dimulai. bagi yang tidak tahan ombak silakan mabuk.
kita hampir sampai di tempat tujuan. nampak pulau yang akan kita tuju tadi.
dan posisi kita tinggal 100 meter lagi dengan bibir pantai.
dan sampai lah kita. airnya sangat jernih hingga karang pun didasar san bisa nampak. bisa di lihat kan?
selesai bermain air, lalu main pasir. pasirnya lumayan bersih dan putih.
selanjutnya kita sedikit berjalan mencari tempat yang indah lagi. dan dapatlah.
ini adalah salah satu tempat santai, berlabuh.. kita namai gambar ini adalah 1. gambar ini akan berhubungan dengan gambar selanjutnya.
kemudian tidak puas dengan tempat tadi kami berjalan lagi. ketemu deh sebuah pendopo yang terletak di badan bukit. dan terlihat bawah sana pantai yang indah sekali dan namaak biru. dan jembatan untuk berlabuh.
masih penasaran dengan tempat – tempat yang indah, kami terus mencari. di mulai dari pendopo tadi. terlihat jalan yang begitu nyaman dilewati dan didepannya ada pantai lagi. sungguh sulit di ucapakan dengan kata - kata
sampai lah di batu di pantai. banyak batu – batu besar yang masih polos dan tidak ada tulisan sedikitpun. ini menandakan pulau ini benar – benar sangat jarang dikunjungi.
dan ketemu batu lagi.
sampai kita di pantai yang tadi yang ada jembatannya.
terlihat jembatnnya dari arah sini. tempat yang nyaman, dingin, sejuk dan tenang untuk bersantai bahkan tidur.
bagi yang pingin menginap juga ada wisma nya. karena waktu itu azan zhuhur sudah masuk kamipun shalat di selasar wisma tersebut
waktu pun memisahkan kita. akhirnya kami pulang. masih melewati jalan tadi.
sekarang kami sudah dikapal. terlihat ada tempat berlabuh. bisa di tebak gambar ini berhubungan dengan gambar mana? ya, benar. gambar ini berhubungan dengan gambar yang kita beri nama satu tadi. kita bisa melihat tempat bersantai tadi dari sudut laut. tentunya sangat indah sekali.
selain itu ada juga terdapat bagan. bagan adalah rumah di atas laut untuk menangkap ikan pada saat bulan gelap tidak ada bulan pada malam hari.
dan perjalanan pun selesai. bakal menjadi cerita seru yang tak dan bahkan selalu menjadi bayangan dikala tidur.
bagi yang berminat silakan hubungi kami.
semua foto ini asli dari jepret, tanpa ada sentuhan photoshop atau sejenisnya.
fotografer : okto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar